Postingan

Action Research: PEMBERIAN TUGAS MEMBUAT PETA KONSEP (MIND MAPPING) MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 7 (TUJUH) SMP NEGERI 3 KOTAWARINGIN LAMA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Gambar
PEMBERIAN TUGAS MEMBUAT PETA KONSEP ( MIND MAPPING ) MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 7 (TUJUH) SMP NEGERI 3 KOTAWARINGIN LAMA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Anisyah Indriastuti, S.Pd. Si.* (Guru SMP Negeri 3 Kotawaringin Lama) NIP 19850918 201001 2 028 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan proses dan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas. Pemberian tugas membuat peta konsep ( mind mapp ) diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar (kognitif) siswa Kelas 7 SMPN 3 Kotawaringin Lama Semester I Tahun Pembelajaran 2014/2015 pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Subyek penelitian adalah siswa kelas 7 (Tujuh) dengan jumlah siswa 11 orang, yang terdiri dari 7 siswa perempuan dan 4 siswa laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas ( classroom action research ). Data Kuantitatif didapatkan dari nilai ulangan harian setiap siklus sedangkan data kualitatif ...

Tentang Belajar Blog

Assalamu"alaikum Wr. Wb. Perkenalkan saya Anisyah Indriastuti, seorang pengajar. Teman-teman ayo bersama-sama belajar menulis di blog dan semoga aktifitas kita bermanfaat dan barokah. Amiin.

Siklus Wilson

Gambar
Salah satu fase pada siklus wilson Berbagai tempat di bumi yang memiliki salah satu dari fase pada siklus wilson Siklus Wilson (Wilson Cycle) mengacu pada hipotesis siklus terbentuknya lempeng samudra, hingga kembali menujamnya lempeng tersebut ke lapisan astenosfer. Siklus Wilson sendiri dinamakan berdasarkan nama pengaju teori ini, yakni Tuzo Wilson.[1] Siklus ini terbagi menjadi delapan fase. 4 fase pertama disebut fase bukaan (Opening phase) sedang 4 fase selanjutnya disebut fase tutupan (Closing phase).[2] Jumlah fase di setiap versi berbeda namun memiliki inti proses yang sama. Fase Bukaan Fase A : Sebuah lempeng benua tunggal Fase B : Munculnya titik panas (hotspot) dan rifting (pemekaran lantai samudera) di tengah-tengah yang membelah lempeng tersebut menjadi dua, Laut merah dan dataran afar adalah salah satu contoh tempat terjadinya fase B. Fase C : Pembuatan Lempeng Samudera baru di antara kedua lempeng benua yang telah terbentuk sebelumnya. Fase D : Terjad...

Keputusan Dirjen Pajak Nomor: KEP-49/PJ/2016

Gambar
Keputusan Dirjen Pajak Nomor: KEP-49/PJ/2016 Rabu, 30 Maret 2016 - 14:32 Sehubungan dengan telah diterbitkannya Keputusan Dirjen Pajak Nomor: KEP-49/PJ/2016 tentang Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi berupa Denda atas Keterlambatan Penyampaian Surat Pemberitahuan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Elektronik, bersma ini kami lampirkan surat keputusan tersebut. File Terkait:  KEP-49_2016.pdf

Hakikat ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Hakikat ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif. Jadi dari sisi istilah IPA adalah suatu pengetahuan yang bersifat objektif tentang alam sekitar beserta isinya. Istilah Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA dikenal juga dengan istilah sains. Kata sains ini berasal dari bahasa latin yaitu scienta yang berarti “saya tahu”. Dalam bahasa inggris, kata sains berasal dari kata science yang berarti “pengetahuan”. Science kemudian berkembang menjadi social science yang dalam bahasa indonesia dikenal dengan ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan natural science yang dalam bahasa indonesia dikenal dengan  ilmu pengetahuan alam (IPA). Dalam kamus fowler (1951), natural science didefinisikan sebagai: systematic and formulated knowledge dealing...

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Gambar
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Oleh : Slamet Riyadi, S.Pd BAB I MODEL-MODEL PENGAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA Selama bertahun-tahun telah banyak diteliti dan diciptakan bermacam-macam pendekatan mengajar. Pendekatan pengajaran yang diuraikan di sini didasarkan pada konsep model pengajaran yang pada awalnya dikembangkan oleh Bruce dan koleganya (Joyce, weil, dan Shower, 1992). Joyce, Weil, dan Shower (1992) memberi nama tiap-tiap pendekatan suatu model pengajaran, meskipun salah satu dari beberapa istilah lain, seperti strategi pengajaran, metode pengajaran, atau prinsip pengajaran, telah digunakan. Istilah model yang dipilih oleh joyce, Weil dan Showers digunakan untuk dua alasan penting. Pertama, istilah model mempunyai makna yang lebih luas dari pada suatu strategi, metode, atau prosedur. Istilah model pengajaran mencakup suatu pendekatan pengajaran yang luas dan menyeluruh. Istilah model pengajaran memiliki empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi atau prosedur...